Sejarah Akan Terus Terulang

~
Oleh: Syaikh Abû Mus‘ab Al-Zarqawi

Sejarah kembali terulang, jalan cerita sejarah dari zaman ke zaman tidak pernah berubah… manusia dan pemerannya boleh berubah, peralatan-peralatan boleh berkembang pesat; akan tetapi pentas sejarah tetaplah baku; kisah permusuhan hanya satu, yaitu kebenaran melawan kebatilan, Islam memerangi kekafiran, kejahilayahan, dan kemunafikan yang terselu-bung. Adapun orang-orang lemah dan benyali rendah, mereka memegang tongkat pada bagian tengahnya; satu sisi ia menyatakan bergabung dengan umatnya, tapi di sisi lain ia lebih mengedepankan kepentingan dunia-nya sembari menunggu kabut tersingkap dan peperangan berakhir; dengan maksud ingin bergabung dengan kelompok yang kuat dan menumpang kapal fihak yang menang, sungguh teramat jelek apa yang diperbuat orang-orang seperti ini.

Tapi mereka dihentikan oleh orang-orang robbaniyyuun, yang mengangkat bendera di zaman kerusakan, mengangkat kepala di zaman kehinaan, tekat mereka mengarungi angkasa, pergi menuju Alloh, Dzat Yang Maha melihat lagi Maha mendengar, meneladani Sang pembawa peringatan dan kabar gembira, Muhammad Shollallohu Alaihi wa Sallam, mereka orang-orang asing yang wajahnya hangus terbakar angin keterasingan, kaki mereka yang tanpa alas kaki meneteskan darah di sahara yang berkobar oleh api permusuhan, tidak ada pintu yang mau menerima mereka sehingga mereka mengetuk pintu langit, lalu dibukalah pintu tersebut untuk mereka, langsung dari tengah-tengah surga untuk menghidupkan hati, tersirat kegembiraan iman dalam diri mereka, sehingga tidak ada seorangpun dari mereka yang mundur, karena mereka marah demi agamanya, walaupun seluruh dunia bersatu-padu membidiknya.


Sumber: Washôya li `l-Mujâhidîn
Edisi Indonesia: Kumpulan Nasehat Para Ulama Untuk Mujahidin
Penerjemah: Ahmad Ilham Al-Kandari
Publikasi: AL-QAEDOON GROUP Kelompok Simpatisan dan Pendukung Mujahidin