Temuramah dengan Jeneral Awwal, Tandzim Al-Qaeda Bahagian Asia Tenggara

~
Kepada kaum muslimin, kami menyeru supaya mereka tetap bertaqwa kepada Allah dan bergabunglah atau berjamaahlah dengan golongan Siddiqin di Pattani Darussalam atau di manasaja bumi Jihad lainnya. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 119:

Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan bergabunglah kamu dengan orang-orang yang Siddiqin. (Surah At-Taubah ayat 119)

Persoalannya, siapakah golongan siddiqin? Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam surat Al-Hujurat:

Orang-orang Mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan nyawanya di Jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang siddiqin (benar). (Surat Al-Hujurat ayat 15)

Kesimpulannya, Siddiqin ialah golongan Mujahidin.

Justeru itu, wahai ummat, jangan biarkan dunia menipu kamu hingga kamu melupakan Allah, Rasulullah saw dan Jihad Fi Sabilillah. Jihad di Pattani Darussalam adalah Fardhu ‘Ain untuk semua kaum muslimin. Kamu harus datang dan berjihad ke sini walaupun tanpa keizinan pemimpin jamaahmu. Bahkan, keizinan ibu dan ayah serta pemberi hutang juga tidak diperlukan dalam situasi jihad Fardhu Ain seperti di Pattani Darussalam sekarang. Kamu harus berjihad walaupun terpaksa mendatangi bumi-bumi Jihad dengan berjalan kaki. Bukankah Allah telah menjanjikan Azab untuk kamu sekiranya kamu meninggalkan Jihad:

Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, kami akan siksa kamu dengan azab yang pedih… (Surat At-Taubah ayat 39)

Wahai Ummat! Mengapa kamu masih berpeluk tubuh. Sekedar mengetahui kondisi Mujahidin, melihat video dan foto mereka serta berforum tentang mereka tanpa berjihad dengan senjata, itu bukanlah ajaran dari dien ini bahkan hal tersebut tidak membebaskanmu dari kewajiban berjihad. Sementara munafiq juga ikut melakukan hal yang sama. Allah Taala telah berfirman dalam surah Al-Ahzab:

Mereka mengira bahwa golongan-golongan yang bersekutu itu belum pergi, dan jika golongan-golongan (yang bersekutu itu) datang kembali, niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun (tempat-tempat aman daripada peperangan) bersama orang arab baduwi sambil menanyakan (yaitu mengambil tahu) berita tentang kamu. Dan sekiranya mereka berada bersamamu, mereka tidak akan berperang melainkan sebentar saja. (Surah Al-Ahzab ayat 20)

Maka bersegeralah wahai ummat. Mencukupkan diri bergelimang dengan buku dan pengajian dien dan meninggalkan Jihad, bukan caranya untuk memahami dien ini. Berjihadlah di Pattani Darussalam dan kamu akan lebih memahami dien ini. Dengan Jihad Fi Sabilillah, kamu akan difaqihkan tentang urusan dien ini dengan pemahaman akidah yang jelas melalui praktik perlawanan bersenjata antara Iman dan Kufur, sesuatu yang tak akan kamu peroleh dalam buku manapun atau pengajian di kelas apapun. Allah Ta’ala telah berfirman dalam surat at-Taubah:

“Dan tidak sepatutnya orang Mukmin itu pergi semuanya ke medan perang (ketika Jihad bukanlah Fardhu Ain). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi (berjihad) untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya (yang tidak pergi berjihad) agar mereka dapat menjaga dirinya (setelah mendapat pengajaran-pengajaran berupa hikmah dari orang-orang yang balik dari medan jihad). “(Surah At-Taubah ayat 122)

Wahai ummat, kaum Muslimin di Pattani Darussalam ditindas akidah dan nyawa mereka dengan begitu dahsyat sekali. Bantulah mereka dengan berperang Fi Sabilillah. Jadilah pelindung dan penolong paling berani untuk mereka.

Mengapa kamu tidak berperang membela orang yang lemah baik lelaki, perempuan maupun anak-anak yang berdoa, Ya tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang dzalim penduduknya. Berilah kami pelindung dari sisiMu, dan berilah kami penolong dari sisiMu. (Surah An-Nisa’ ayat 75)

Insyaallah dengan berperang di jalan-Nya, kemenangan, syurga dan keridaan dari Allah, pasti menjadi milikmu:

Orang-orang yang beriman, berhijrah dan berjihad di Jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. Tuhan menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat, keridaan dan syurga. Mereka memperoleh kesenangan yang kekal didalamnya. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, di sisi Allah terdapat pahala yang besar. (surat At-Taubah ayat 20-22)

Ya Allah,

Berilah kemenangan kepada Mujahidin.
Teguhkan tapak kaki mereka.
Tepatkan bidikan peluru mereka.
Satukan hati-hati mereka.

Hanya kepada Engkau kami mengabdikan diri.
Hanya kepada Engkau kami kembali.

Allahuakbar! Allahuakbar! Allahuakbar!


Temuramah dengan Muhajir dan Mujahid Pattani Darussalam, Asy Syaikh Abu Ubaidah.pdf