Densus88 Kembali Sengaja Sudutkan Islam
Simulasi penanganan teroris dan bom yang digelar Densus 88 Anti Teror bekerjasama dengan PT KA Daops VIII digelar di atas kereta Komuter Porong-Surabaya, Kamis (24/3/2011) pagi.
Dalam simulasi itu, Tim Densus 88 memperagakan penjinakan bom kardus yang dibungkus kertas bertuliskan 'Jihad Fisabilillah Demi Kebenaran"', serta teriakan Allahu Akbar yang dilakukan 'teroris'.
"Ini kan sebuah latihan. Kita sebenarnya sangat mendukung adanya latihan seperti ini. Tapi kenapa harus mendeskriditkan Islam. Ini sama saja menganggap jika umat Islam semua sebagai teroris," kata salah satu anggota TPM Fahmi Bahmid, kepada detiksurabaya.com.
Penyataan senada juga diungkapkan Front Pembela Islam (FPI) Surabaya. FPI akan segera mempertanyakan tujuan dan maksud simulasi menggunakan simbol Islam sehingga mendiskripsikan semua umat Islam adalah teroris.
"Kita akan pertanyakan maksud dan tujuannya apa. Kita juga akan rekrut semua ormas Islam dan mereka pasti akan sependapat dengan kita," kata Ketua FPI Surabaya, Muhammad Mahdi Edrus Al Habsi saat dihubungi detiksurabaya.com.
Mahdi juga mengatakan, pihaknya akan mengajukan keberatan. Menurutnya dengan menggunakan simbol Islam, maka seluruh umat Islam dianggap sebagai teroris. "Kita akan ajukan keberatan dan itu pasti. Karena seakan-akan umat Islam dianggap sebagai teroris," tandasnya.[muslimdaily.net/dtk]
Shourche: http://www.muslimdaily.net/berita/lokal/7264/densus88-kembali-sengaja-sudutkan-islam